Event Lomba Mewarnai sangat ramai dan banyak diminati oleh sebagian
besar anak-anak. Penyelenggaraan Event ini banyak dipilih oleh pihak
sponsor/panitia karna antusias peserta yang cukup tinggi. Di bandung,
event lomba ini bisa dikatakan setiap akhir pekan selalu hadir dengan
penyelenggara yang berbeda. Mulai dari mall, perusahaan, event
organizer, sampai lembaga pendidikan menyelenggarakan acara serupa.
Oleh sebab itu, bagi para orangtua yang merasa memiliki anak yang
berbakat, rasanya sudah menjadi kewajiban pribadi untuk memasukkan
anak-anak mereka ke sanggar gambar.
Harapannya sudah pasti, agar anak-anak mereka bisa berprestasi di
berbagai ajang perlombaan yang padat agenda. Bagi beberapa orangtua,
seminggu sekali mengantar anak mereka ke acara perlombaan sudah menjadi
agenda rutinan. Bahkan kadang ada orangtua yang sangat terobsesi
sampai-sampai mengantar anak sehari 2 kali ikut lomba pun 'dilayani'.
Disini, kami sedikit memberikan Tips dan Trik Rahasia, yang kami berikan
cuma-cuma bagi pengunjung website ini. Mudah-mudahan bisa dijadikan
bekal bagi anak anda saat mengikuti event perlombaan.Tips & Trik
Menjuarai Lomba Mewarnai untuk anak-anak Anda! Semoga Bermanfaat..
1. Usahakan/pastikan Anak anda berada pada kondisi yang maksimal saat mengikuti perlombaan.
"Mood" anak yang kurang baik akan menyebabkan hasil gambar anak anda
kurang maksimal. Sehari sebelum perlombaan diusahakan tidur yang cukup.
Agar pada esok paginya anak anda pada stamina yang prima.
Jangan pernah memaksa anak anda untuk mengikuti event lomba. Apalagi
saat anak anda sangat menolaknya. Lebih baik urungkan niat anda untuk
mengajaknya ikut lomba dan menggantinya dengan agenda menarik lainnya.
2. Ingatkan anak anda untuk menambahkan objek gambar sebelum acara perlombaan dimulai.
Salah satu kriteria penilaian yang terpenting/sangat memberatkan
seseorang menjuarai lomba mewarnai adalah kreatifitas. Pertama
kreatifitas dalam mewarnai. Kedua kreatifitas dalam menambahkan objek
gambar.Kreatifitas dalam mewarnai salah satunya adalah cara mewarnai
gradasi (pencampuran warna) dan kreatifitas dalam pemilihan warna.
Diusahakan pemilihan warna pada objek yang berdekatan memiliki warna
berlainan, sehingga tidak terlalu dominan pada salah satu warna.
Tentunya semakin banyak variasi warna maka penilaiannya semakin baik. Di
sanggar kami, anak didik akan diajarkan bagaimana teknik mewarnai
dengan cara gradasi dan pemilihan warna, juga berbagai teknik pewarnaan
rahasia lainnya.. :).
Adapun kreatitifas dalam menambahkan objek gambar misalnya dengan
menambahkan objek orang, hewan, kendaraan, tumbuh-tumbuhan (pohon,
semak, dsb), bangunan ataupun langit. Tentunya penambahan ini harus
disesuaikan dengan tema gambar yang sudah disediakan oleh panitia.
3. Jangan ikut campur saat acara lomba sudah dimulai. Biarkan dia mandiri dengan kreatifitas dan kemampuannya.
Saat Perlombaan dimulai, ada beberapa orangtua yang lebih sibuk
daripada anaknya yang mengikuti lomba itu sendiri. Dari mulai sibuk
mengingatkan anaknya tentang waktu, memilih warna yang tepat bahkan
sampai ada yang ikut campur dalam mewarnai. Tentunya sikap ini sangat
berlebihan dan tidak bijaksana. Ajang perlombaan bukan hanya ajang
mencari pemenang, tapi juga ajang pembelajaran tentang kemandirian,
kompetisi yang sehat, keberanian anak, bahkan belajar mempelajari
trik-trik baru dari pesaing lainnya. Maka yang seharusnya dilakukan oleh
orangtua adalah memberikan kepercayaan pada anak sepenuhnya untuk
menyelesaikan tugasnya sendiri. Bagaimanapun hasilnya, baik atau buruk,
menang atau kalah, selayaknya harus disadari sebagai proses pembelajaran
yang harus dilewati dengan baik.
Hal yang menyedihkan kadangkala terjadi. Dibeberapa event lomba ada
beberapa calon juara yang terpaksa didiskualifikasi karna ulah dan
tangan orangtuanya sendiri. Apalagi bagi panitia yang sangat ketat
melakukan pengawasan. Seberapapun bagusnya hasil anak kalau terlihat
diarahkan oleh orangtua/guru mereka akan dianggap gugur walaupun hanya
sekilas. Tnetunya hal ini bukanlah hal yang diharapkan oleh anak, anda
sebagai orangtua ataupun panitia sebagai penyelenggara.
4. Ajarkan anak tentang manajemen waktu.
5. Finishing